mungkin sedikit canggung buat nulis judul artikel ini *nulis judul aja canggung apalagi isinya?* well, mungkin sudah lama sekali unek2 ini saya pendam di memori otak saya, di hati saya, buat saya mengungkapkan hal hal yang menurut saya sangat sensitif itu nggak mudah sama sekali.. iya sisi sensitif saya sangat luar biasa berada dititik termaksimum.. *lebay* wkwkwkwkwkwkwkw...
kadang air mata dengan mudah membanjiri pipi saya, tetapi tidak dengan tertawa atau bahkan tersenyum, sulit sekali mengekspresikannya, bukan berarti saya sifatnya dingin atau apa, tetapi saya agak bermasalah dengan cara saya mengekspresikannya.. banyak hal yang membuat saya jarang sekali tertawa, cerita selucu apapun saya tidak mudah tertawa *saya kadang juga bingung dengan selera humor saya* :D
di dunia ini banyak sekali masalah yang harus kita hadapi dan buat saya hal itu sangat banyak sekali dan membuat saya mengabaikan hal-hal seperti cara mengekspresikan diri, dan itulah kenapa *tertawa* saya error sekali.. dan itu sangat membuat saya tidak nyaman.. dan dari sekarang yang saya butuhkan hanyalah seorang sahabat yang mau denger cerita saya walaupun saya kadang tertutup dan enggan menceritakan sepenuhnya, tapi untuk menghilangkan error yang terjadi pada saya..
kadang melihat orang lain tertawa saya pengen banget ikutan ketawa juga tapi nggak bisa.. saya malah tanpa ekspresi.. dilingkungan saya tinggal saya terkenal sekali dengan tatapan tanpa ekspresi, buat orang yang udah kenal baik dengan saya, hal itu sangatlah wajar dan tidak masalah, tapi buat orang yang belum kenal saya pasti orang itu berfikir bahwa saya orang yang sombong, tidak butuh siapapun disamping saya, dingin, pemarah... tapi itu bukan saya itu hanyalah topeng yang dimaksudkan orang2 yang tidak mengenal saya..
I always try to laugh from now!!! :)
Rabu, 30 Oktober 2013
Jumat, 18 Oktober 2013
untuk jiwa-jiwa yang merindukan ayah di surga tanpa jeda :)
Selamat pagi, sore, malam, siang, jiwa-jiwa yang merindukan *pelukan* ayah.
Angin, aku titip salam ya buat dia, bilang, aku kangen dia, aku sayang dia :')
Ayah akan selalu di hati. Sampai kapan pun, bahkan sampai ku mati. :))
Kadang aku lelah memendam rindu ini sendiri, tapi apa daya, ayah terlalu jauh *bahkan sangat jauh* untuk ku temui.
rasa rindu yang tak terbendung hadirkan bayang-bayang masa lalu saat ayah masih menemani malam ku hingga terlelap tidur.
Yah, adakah waktu untuk kita bisa bertemu? Aku sungguh merindukan mu.
Kau tak akan terganti, meski kini yang kunikmati hanya sepi.
Biasanya kalau idul adha ayah yg paling semangat bikin sate :') tahun ini semua cuma tinggal kenangan. Yang tenang disana my hero
Doaku malam ini; Tuhan jagalah Ayah disana, tempatkan dia ditempat yang paling indah.
Sesungguhnya ayah tak akan pernah mati, meski raga memang tak pernah berjumpa lagi.
yah, pulanglah sesekali meski hanya dalam mimpi. Akan ku ceritakan padamu betapa beratnya beban yang sedang ku pikul saat ini.
Ayah. Malam ini untuk kesekian kalinya rindu harus ku pendam lagi. Sendiri.
Ini bukan air mata sedih. Hanya luapan sesak di dada yang tak dapat lagi di tampung keadaan. Teruntuk kamu yg disana, ayah. Aku mencintaimu.
Mengingat kenangan kita adalah salah satu cara ku untuk bisa bertemu dengan mu ayah.
Ayah. Ada getar di dadaku saat rindu terasa begitu berat. Saat tangis yang ku tahan kini mencuat. Aku rindu pada ayah.
Ayah, bahagiakah kau disana? Aku disini merindukanmu. Sangat Rindu.
Dia adalah pejuang keluarga kami, lelaki terhebat yang selalu melindungi kami. - Ayah.
Entah kenapa, saya tak pernah bosan mencintaimu. Saya tak pernah jenuh merindukanmu.
Ada yang runtuh di dadaku, saat menyadari betapa dalamnya aku merindu.
Rindu telah menumpuk, tapi temu belum juga datang.
Kadang pengen nangis saat pagi harus dilalui sendiri, dan ayah selalu hadir di dalam hati.
Rindu itu sudah membeku, dan jatuh di mataku. Gugur menjadi sendu. Sendu.
Jika saja aku bisa mengulang waktu, tak ingin ku buat kau menangis. Maaf, ayah atas segala nakalku, yang tak sempat membahagiakanmu
Ku harap kau akan selalu bahagia. Meski kita tak lagi bersama. Tapi rindu padamu tak pernah jeda.
nangis banget baca ini, diambil dari @BuatAyah :)
Langganan:
Postingan (Atom)