Jumat, 18 Oktober 2013

untuk jiwa-jiwa yang merindukan ayah di surga tanpa jeda :)

Selamat pagi, sore, malam, siang, jiwa-jiwa yang merindukan *pelukan* ayah.

Angin, aku titip salam ya buat dia, bilang, aku kangen dia, aku sayang dia :')

Ayah akan selalu di hati. Sampai kapan pun, bahkan sampai ku mati. :))

Kadang aku lelah memendam rindu ini sendiri, tapi apa daya, ayah terlalu jauh *bahkan sangat jauh* untuk ku temui.

rasa rindu yang tak terbendung hadirkan bayang-bayang masa lalu saat ayah masih menemani malam ku hingga terlelap tidur.

Yah, adakah waktu untuk kita bisa bertemu? Aku sungguh merindukan mu.

Kau tak akan terganti, meski kini yang kunikmati hanya sepi.

Biasanya kalau idul adha ayah yg paling semangat bikin sate :') tahun ini semua cuma tinggal kenangan. Yang tenang disana my hero

Doaku malam ini; Tuhan jagalah Ayah disana, tempatkan dia ditempat yang paling indah.

Sesungguhnya ayah tak akan pernah mati, meski raga memang tak pernah berjumpa lagi.

yah, pulanglah sesekali meski hanya dalam mimpi. Akan ku ceritakan padamu betapa beratnya beban yang sedang ku pikul saat ini.

Ayah. Malam ini untuk kesekian kalinya rindu harus ku pendam lagi. Sendiri.

Ini bukan air mata sedih. Hanya luapan sesak di dada yang tak dapat lagi di tampung keadaan. Teruntuk kamu yg disana, ayah. Aku mencintaimu.

Mengingat kenangan kita adalah salah satu cara ku untuk bisa bertemu dengan mu ayah.

Ayah. Ada getar di dadaku saat rindu terasa begitu berat. Saat tangis yang ku tahan kini mencuat. Aku rindu pada ayah.

Ayah, bahagiakah kau disana? Aku disini merindukanmu. Sangat Rindu.

Dia adalah pejuang keluarga kami, lelaki terhebat yang selalu melindungi kami. - Ayah.

Entah kenapa, saya tak pernah bosan mencintaimu. Saya tak pernah jenuh merindukanmu.

Ada yang runtuh di dadaku, saat menyadari betapa dalamnya aku merindu.

Rindu telah menumpuk, tapi temu belum juga datang.

Kadang pengen nangis saat pagi harus dilalui sendiri, dan ayah selalu hadir di dalam hati.

Rindu itu sudah membeku, dan jatuh di mataku. Gugur menjadi sendu. Sendu.

Jika saja aku bisa mengulang waktu, tak ingin ku buat kau menangis. Maaf, ayah atas segala nakalku, yang tak sempat membahagiakanmu

Ku harap kau akan selalu bahagia. Meski kita tak lagi bersama. Tapi rindu padamu tak pernah jeda.

nangis banget baca ini, diambil dari @BuatAyah :)

4 komentar:

  1. bagus banget, terharu. Jadi nangis bacanya, rindu ayah :(

    BalasHapus
  2. Aduhh kangen banget sma papa.. 😭😭😭😭

    BalasHapus
  3. Nangis bacanya rindu banget sama almarhum Ayah, apalagi saat saat lagi ada masalah hanya Ayah yang ingin aku butuhkan...😒😒😒😒😭😭

    BalasHapus