7 bulan berlalu #HappyFatherDay
walaupun kini yang tersisa hanyalah namamu yang terlukis di batu nisan, tapi
ketahuilah Ayah, aku dan adek2 dan ibu selalu merindukanmu. Memori 18 tahun
hidup bersama tak akan pudar begitu saja, semua terekam jelas, bagaimana aku
dulu nakal banget ke Ayah, suka ngrengek khas anak kecil… aku merindukan
masa-masa dimana masih ada Ayah disampingku, menemani perjalanan langkah
kehidupan. Aku tak pernah sedikitpun berfikir bahwa Ayah akan pergi secepat
itu. Pertemuan terakhir itu seminggu sebelum Ayah meninggal, dan masih terekam
jelas bagaimana Ayah nasehati Afif supaya rajin belajar buat ujian nasionalnya,
blablabla dan aku cium tangan Ayah dan pipi tapi aku tak sadar kalau itu
merupakan sebuah perpisahan. Dan waktu Ayah meninggal, aku tak sanggup melihatmu
yang sudah rapi memakai kafan, aku juga tak sempat memandikanmu, jadi dengan
kata lain, hari itu aku sama sekali tidak melihat wajahmu…
Ayah, Afif masih
sering nangis kalau kangen Ayah, “Selamat Hari Ayah” doaku selalu menyertaimu,
semoga tenang disana, selalu diterima di-sisi-Nya, diberikan jalan yang terang,
Afif dan adek2 dan ibuk selalu doain yang terbaik buat Ayah disana.. maaf ya
kalau masih sering nangis, oh iya, Afif kalau deket sama tegar selalu inget
Ayah, itu kenapa sekarang aku memutuskan buat jaga adek dulu dan gak
kemana-mana dulu.. kasihan masih TK, ya kan Ayah? Ayah, sekali-kali mampir ke
mimpinya Afif, pengen banget mimpiin Ayah, kangen banget.. sejak Ayah meninggal
sampek sekarang nggak pernah mimpiin Ayah, Ayah gak kangen sama Afif? Sekali saja
yah J
I’ll always love you,
pray for you, and never to forget you J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar