Mungkin, tidak akan
ada yang seperti ini jika saja aku tak seperti ini. Entahlah aku harus bilang
ini apa. Kenyataannya? Aku hanya pemeran pembantu di semua aktifitas orang2
yang mengenalku di dunia ini. Mereka yang memerankan tokoh utama dalam segala
hal realita ini. Mungkin, tak akan begini jadinya jika saja aku tak dilahirkan
memiliki “wajah” yang seperti ini. Tapi? Aku juga tak mungkin menyalahkan
kehendak Tuhan yang berkehendak aku seperti ini. Bahkan, aku tak mungkin
meyalahkan gen orang tua-ku yang menurunkan sifatnya ke aku. Tetapi, akankah
aku menyalahkan semesta yang tak pernah mendukungku? Di dunia ini, aku tak
berharap apa-apa. Aku hanya berharap bahwa semua menghargai aku selayaknya
mereka menghargai orang lain. Seenggaknya, kalau kalian masih menghargai aku,
berarti kalian masih menganggap aku teman kalian walaupun aku seperti ini. Sejujurnya,
sakit hati kalau setiap apa yang kita lakukan tidak pernah dihargai orang lain.
Tapi, aku juga masih bersyukur, seenggaknya aku masih punya keluarga yang
seutuhnya menghargai aku. Sabar ya fif, semua itu ada balasannya, semua itu
akan ada jalan keluarnya, semua itu mereka yang akan tuai karena mereka yang
menanam! mungkin, gambar dibawah menunjukkan ekspresi saya bahwa saya juga ingin dihargai layaknya manusia yang lain :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar