proses instalasi base system Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak pilihan, cukup mengikuti langkah satu-dua-tiga dan yaaakkk! Ubuntu terinstall di PC anda
langkah pertama, boot Ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu
setelah system live LCD berjalan, double-klik icon install pada dekstop untuk memulai proses instalasi
proses instalasi berjalan. pertama, pilih bahasa yang ingin digunakan (default English)
kemudian, pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)
pilih keyboard layout yang digunakan (default English)
dan setelah itu, tahap mempartisi harddisk. ada 2 pilihan : Guided - Use Entire harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, seluruh data yang ada akan dihapus, atau gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang diinginkan. selanjutnya, membuat partisi baru, yaitu : / (5GB), /home (secukupnya, untuk file-file document), dan partisi swap (500MB)
untuk pemilihan penentuan partisi secara manual, pilih seperti pada tampilan dibawah
setelah pemilihan opsi manual, akan terlihat daftar kondisi harddisk, jika harddisk masih kosong, maka tidak terlihat daftar apapun. jika harddisk sebelumnya terdapat partisi lain, maka partisi tersebut akan ditampilkan. untuk memulai mengatur partisi, klik tombol New Partition Table
dengan meng-klik tombol New Partition Table, akan muncul jendela peringatan perihal pengaturan seluruh partisi dalam harddisk. abaikan saja pilihan ini dan pilih continue
selanjutnya akan tampil partisi yang masih kosong beserta dengan ukurannya. klik new partition untuk memulai membuat partisi baru
tampilan dasar pada pembuatan partisi baru sebagai berikut
buat partisi awal, sekitar 5GB yang akan digunakan untuk sistem dasar, jangan lupa tentukan "Mount Point" di '/'. yang utama pada pembuatan partisi adalah tipe partisi (dimana disini sudah ditentukan ext3), ukuran partisi dan titik mount-nya. pengaturan seperti pada gambar dibawah
Selanjutnya buat partisi swap. Swap ini digunakan sebagai virtual memori. Jadi jika seumpama memori utama penuh atau tidak muat, luapannya akan di letakkan di virtual memori/swap. Swap untuk akhir-akhir ini tidak memiliki ketentuan ukuran khusus. Tinggal diperkirakan saja antara pengugnaan dengan RAM yang tersedia. Secara umum swap dapat diberi sebesar 500MB, jika diperkirakan nanti akan banyak menggunakan aplikasi2 besar, dapat dibuat 1GB atau bahkan lebih. Kemudian pada bvagian tipe partisi, pilih pada swap dan tidak perlu disebutkan 'mount point'-nya. Pengaturan swap seperti ditunjukkan pada gambar dibawah
Kemudian buat partisi sisanya dan berikan 'mount point'-nya adalah /home. Partisi ini akan menyimpan mayoritas data-data yang dibuat oleh pengguna.
Penyusunan partisi yang telah selesai kurang lebih akan tertampil sebagai daftar seperti pada tampilan berikut.
Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem akan menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem Ubuntu. Abaikan saja pilihan ini
Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan nama yang ingin anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik forward. misal, username : pptik | pass : pptik
Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik install untuk memulai proses instalasi
Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install ke harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (30-45 menit)
Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat digunakan. klik restart now (jangan lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu)
Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna biru pada bagian layar paling bawah), CD-Rom akan mengeluarkan CD Ubuntu, kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.
Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System Ubuntu anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan password yang telah dibuat sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar