Hai pemirsaaa. Ketemu saya lagi di acara bagi-bagi tips seputar masalah
jaringan, apalagi kalau bukan? Crimping kabel. Hal yang sangat mendasar dan
wajib dipahami oleh anak jaringan, karena saya dari “jurusan” bukan anak
jaringan, tapi hati nurani saya bilang bahwa jaringan itu oke juga :D crimping
kabel? Apa fungsinya? Biasanya untuk menghubungkan satu computer ke computer yang
lain atau bahkan jaringan didalam sebuah kantor misalnya warnet, kampus, dll. Dan
disini, saya akan bagikan tutorial meng-crimping itu seperti apa.. *masih belum
jadi master sih, masih belajar juga, karena mengcrimping lumayan menjadi waktu
pengisi luang di kantor :D*
Apasih alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengcrimping?
Kabel R6
boot konektor
crimp tool
fluke
konektor RJ45
switch
label kabel
label printing
Tutorial :
- posisikan kabel R6 yang hendak di crimp pada switch. setelah itu pasang label yang sudah dicetak menggunakan label printing dan sesuaikan dengan nomor yang tertera pada switch.
- setelah kabel selesai dilabeli, kemudian masukkan kabel ke boot konektor. dan fungsi dari boot konektor ini adalah untuk melindungi konektor RJ45 beserta kabel yang sudah dicrimping.
- setelah boot konektor terpasang, barulah kita mengelupas bagian kulit luar kabel menggunakan crimp tool.
- setelah dikelupas, atur kabel kecil-kecil yang didalam. misalnya, kita akan mengatur kabel "straight" maka susunan kabel dalamnya : putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, dan coklat.
- setelah kabel dirapikan seperti diatas, maka kabel siap dimasukkan ke konektor RJ45, pastikan bahwa ujung-ujung kabel masuk dan maksimal serta menyentuh tembaga yang ada didalam RJ45.
- setelah kabel masuk ke konektor RJ45 dan yakin masuk dan maksimal dan urutannya tidak kebalik, maka siap untuk dicrimping menggunakan crimp tool.
- setelah kabel berhasil di crimping, test kabel menggunakan fluke dan apabila sudah berhasil maka tancapkan kabel tersebut pada switch seperti pada gambar dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar